Telkomsel Salurkan Dana Infaq Via SMS

Sejumlah tokoh Islam berkumpul di kantor pusat PT Telkomsel, di Wisma Mulya, di kawasan jalan Gatot Subroto, Jakarta. Mereka diajak PT Telkomsel membantu menyalurkan dana infaq yang mampu dihimpun PT Telkomsel melalui program SMS Infaq 4000 Ramadhan lalu sebesar Rp 3.2 miliar lebih.
Tampak hadir Ketua MPR RI DR Hidayat Nurwahid yang bertindak sebagai saksi dari PKPU, Sarwono Kusumaatmadja sebagai saksi dari Yayasan Lembaga Konsumen Muslim (YLKM), H Fathurrohman Rouf, Ketua PP Laznas Nahdlatul Ulama, Rozi Munir Ketua PBNU, Ustadz Muslih Abdul Karim MA dari Pesantren Yatim Baitul Quran, Mas'adi Sulthoni Ketua DDII dan sejumlah ulama lainnya.

''Alhamdulillah, dalam jangka waktu hanya 11 hari kita bisa mendapatkan Rp 3,2 milyar. Ini menunjukkan satu kesimpulan masyarakat kita masih dermawan,'' kata Dirut PT Telkomsel Kiskenda Suriahadja, sesaat sebelum penandantangan kesepakatan dengan sembilan lembaga sosial di Jakarta Selasa (12/12).
Menurut Kiskenda, kesadaran yang tinggi dari masyarakat muslim untuk berinfaq merupakan kesempatan untuk melaksanakan amanah. ''Ini jelas opportunity bagi kita untuk melaksanakan sebuah tugas amanah, bagaimana kita bisa menjadi penyalur. Namun, kami belum mengerti dengan jelas bagaimana konsep menjadi amil, bagaimana konsep pemotongan dan sebagainya. Ini yang belum mengerti betul. Akhirnya kami putuskan seluruh uang yang disalurkan dari customer utuh disampaikan,'' jelasnya.

Konsekuensinya, seluruh biaya yang terkait penyaluran dana infaq dari para pelanggan Telkomsel, ditanggung PT Telkomsel. ''Baik untuk promosi, pajak termasuk biaya untuk operasi dari semuanya. Mudah-mudahan biaya-biaya ini bisa dikonversikan menjadi sebuah barokah bagi perusahaan ini.''
Nurwahid, mengatakan, sesungguhnya bangsa Indonesia, masyarakat Islam di Indonesia adalah bangsa yang besar. ''Siang hari ini kita mendapat bukti bahwa bangsa dan umat Islam di Indonesia adalah bangsa yang besar. Ini salah satu hal yang sangat luar biasa.''
Infaq sebesar Rp 3.2 miliar lebih itu berhasil dihimpun dari total 809.231 SMS. Untuk penyalurannya, PT Telkomsel menggandeng sembilan lembaga sosial. Selasa kemarin dilakukan penandatangan kesepakatan dengan sembilan lembaga sosial tersebut.
Helmi Wahidi, Ketua Majelis Ta'lim Telkomsel mengungkapkan, dana infaq sebesar itu disalurkan melalui sembilan lembaga dengan berbagai program. Lazis Dewan Dakwah membuat program Muslimah Training Center di Jakarta dan pembelian 10 unit sepeda motor untuk alat transportasi bagi dai di daerah di luar Jawa. Lazis Nahdlatul Ulama membangun satu unit mushalla Pesantren di lokasi bencana Tsunami Nias, Lazis Muhammadiyah menyediakan 4000 buku pustaka di sekolah dan panti asuhan Muhammadiyah seluruh Indonesia.
Pesantren Yatim Baitul Qur'an menambah sarana fasilitas untuk santri di lantai dua. Rumah Zakat Indonesia mengadakan satu unit Mobil Klinik Keliling di wilayah propinsi Banten, Baznas Dompet Dhuafa mengadakan pelatihan Teknis Ponsel dan bantuan Modal di Jakarta, Palembang, Yogyakarta dan Balikpapan sebanyak dua angkatan yang tiap angkatan diikuti 12 mustahik.

DPU Daarut Tauhid menyelenggarakan Program Microfinace Syariah Berbasis Masyarakat (MISKAT) berupa pengadaan dan Pembinaan Gerobak Barokah di Jabodetabek dan Lampung bagi 100 mustahik, Yayasan Lembaga Konsumen Muslim membuat Info Halal Seluler via ADN 42525 (SMS&IVR) dan PKPU menyelenggarakan pembangunan GERAIsiaga Telkomsel di Padang, Depok, Semarang dan Maluku sebagai basis pengembangan CSR. ''Keberhasilan PT Telkomsel ini merupakan wujud kepedulian dan partisipasi masyarakat melalui SMS infaq 4000,'' kata Helmi. dam